Jumat, 17 Desember 2010

Tumor Jinak Payudara (FAM = Fibroadenomamammae)


Tumor jinak payudara (fam) adalah benjolan pada payudara yang biasanya merupakan gumpalan lemak yang terbungkus dalam suatu wadah yang menyerupai kantong yang sifatnya jinak dan tidak menyebar ke bagian lain pada tubuh. FAM lebih banyak di derita oleh wanita yang berumur sekitar 16 tahun – 30 tahun. Yang perlu diperhatikan adalah jika ada benjolan jangan langsung berpikiran yang seram – seram apalagi langsung memvonis benjolan itu kanker, selalu untuk berpikir positif.

Biasanya berbentuk bulat menyerupai kelereng, jika bentuk tidak beraturan maka dicurigai tumor ganas, konsistensi (kekerasan pada benjolan) kenyal seperti bakso karena berisi lemak, jadi jika benjolan di tekan maka lembeknya seperti kita menekan bakso, jika keras seperti batu di curigai tumor ganas.

Benjolan bersifat mobile, artinya benjolan itu dengan mudah kita gerakkan (tidak menempel dengan kuat), jika benjolan itu tidak mobile (sulit digerakkan) dicurigai benjolan itu bersifat ganas karena biasanya benjolan itu sudah berakar ke dalam jaringan payudara.

Benjolan dapat muncul di seluruh payudara namun lebih sering pada 1/3 bagian luar atas jaringan payudara atau dekat ketiak, dan di sekitar puting susu. Sel tumor tidak menyebar atau tidak berpindah ke bagian lain pada tubuh manusia.

Tumor sebagai sel yang abnormal terbentuk pada payudara dengan kecepatan tidak terkontrol dan tidak beraturan. Sel-sel tersebut merupakan hasil mutasi gen dengan perubahan-perubahan bentuk, ukuran maupun fungsinya. Sedangkan, Fibroadenoma mammae terjadi akibat adanya kelebihan estrogen. Ukurannya akan meningkat pada saat menstruasi atau pada saat hamil karena produksi hormon estrogen meningkat.

Wanita lebih rentan terkena FAM dibandingkan laki-laki yang memiliki keseimbangan hormon estrogen. Hormon estrogen pada wanita tidak seimbang sehingga mengakibatkan terjadinya menopause. Selain itu, ada pula bahan-bahan kimia yang diduga memicu timbulnya jenis tumor ini. Senyawa kimia seperti aflatixin B1, ethionine, saccarin, asbestos, nikel, chrom, arsen, arang, tarr asap rokok, dan oral kontrasepsi. Faktor fisik juga disinyalir menyebabkan timbulnya tumor. Penyebab terakhir adalah kelemahan genetis sel-sel tubuh sehingga memudahkan munculnya tumor.

Pengobatannya adalah dengan mengangkat tumor yang ada di payudara, yaitu dengan jalan operasi, biasanya operasi tidak meninggalkan bekas, sehingga payudara tampak seolah – olah tidak pernah menjalani operasi. Setelah menjalani operasi dianjurkan untuk menjalani pola hidup sehat, makan buah yang banyak mengandung vitamin C dan E, atau dapat makan suplemen Spirulina. Perbanyak makan sayur – sayuran hijau.

Setelah pembedahan, kebanyakan wanita menerima pengobatan tambahan untuk mengurangi peluang tumbuhnya sel-sel tumor yang baru. Jenis pengobatan yang mengangkat tumor cukup variatif, antara lain kemoterapi, terapi radiasi, terapi hormon, dan terapi biologik. Karena itu, penting adanya diskusi tentang jenis pengobatan dan jenis tumor dengan dokter spesialis.

Leukosit


Leukosit merupakan nama lain untuk sel darah putih. Leukosit berfungsi mempertahankan tubuh dari serangan penyakit dengan cara memakan (fagositosis) penyakit tersebut. Itulah sebabnya leukosit disebut juga fagosit.
Leukosit mempunyai bentuk yang berbeda dengan eritrosit.
Bentuknya bervairasi dan mempunyai inti sel bulat ataupun cekung.
Gerakannya seperti Amoeba dan dapat menembus dinding kapiler.


Berdasarkan ada/tidaknya granula di dalam plasma, leukosit dibagi menjadi:

1. Leukosit bergranula (granulosit)
a. Neutrofil
b. Eosinofil
c. Basofil
2. Leukosit tidak bergranula (agranulosit)
a.Limfosit
b.Monosit


1. Neutrofil
Plasmanya bersifat netral, inti selnya berjumlah banyak dengan bentuk bermacam-macam. Neutrofil fagositosis terhadap eritrosit (sel darah merah), kuman, dan jaringan mati.


2. Eosinofil
Plasmanya bersifat asam. Itulah sebabnya eosinofil akan merah tua bila ditetesi eosin. Eosinofil juga bersifat fagosit dan jumlahnya akan meningkat jika tubuh terkena infeksi.


3. Basofil
Plasmanya bersifat basa. Itulah sebabnya plasma akan berwarna biru jika ditetesi larutan basa. Sel darah putih ini akan berjumlah banyak jika terkena infeksi. Basofil juga bersifat fagosit. Selain itu, basofil mengandung zat kimia anti penggumpalan, yaitu heparin.


4. Limfosit
Limfosit tidak dapat bergerak dan berinti satu. Ukurannya ada yang besar dan ada yang kecil. Limfosit berfungsi untuk membentuk antibodi.


5. Monosit
Monosit dapat bergerak seperti Amoeba dan mempunyai inti yang bulat/bulat panjang. Monosit diproduksi pada jaringan limfa dan bersifat fagosit.

Adakalanya benda asing ataupun mikroba yang tidak dikehendaki memasuki tubuh kita. Jika hal tersebut terjadi tubuh akan menganggap benda yang masuk itu sebagai benda asing atau antigen. Apa yang terjadi pada antigen tersebut?

Antigen yang masuk ke dalam tubuh akan dianggap sebagai benda asing. Akibatnya tubuh melalui sel-sel darah putih (leukosit) memproduksi antibodi untuk menghancurkan antigen tersebut. Glikoprotein yang terdapat di dalam hati kita dapat merupakan antigen bagi orang lain jika glikoprotein tersebut disuntikkan kepada orang lain. Hal ini membuktikan bahwa suatu bahan dapat dianggap sebagai antigen untuk orang lain tetapi belum tentu sebagai antigen untuk kita. Hal tersebut juga berlaku untuk keadaan sebaliknya.

Leukosit yang berperan penting terhadap kekebalan tubuh ada 2 macam, yaitu fagosit dan limfosit.
Sel fagosit akan menghancurkan benda asing yang dengan cara menelannya (fagositosis).
Fagosit terdiri atas 2 macam sel, yaitu:
1. Neutrofil, terdapat di dalam darah.
2. Makrofag, dapat meninggalkan peredaran darah untuk masuk ke dalam jaringan atau rongga tubuh.

Limfosit terdiri atas:
1. T limfosit (T Sel), yang bergerak ke kelenjar timus (kelenjar limfa di dasar leher).
2. B limfosit (B sel).


Keduanya dihasilkan oleh sumsum tulang dan diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah, menghasilkan antibodi yang disesuaikan dengan antigen yang masuk ke dalam tubuh. Seringkali virus memasuki tubuh tidak melalui pembuluh darah tetapi melalui kulit dan selaput lendir agar terhindar dari leukosit. Namun sel-sel tubuh tersebut tidak berdiam diri. Sel-sel tubuh tersebut akan menghasilkan interferon suatu protein yang dapat memproduksi zat penghalang terbentuknya virus baru (replikasi).
Adanya kemampuan ini dapat mencegah terjadinya serangan virus.

Tips Menurunkan Gula Darah


Menjaga kadar gula darah dengan mengubah gaya hidup merupakan salah satu faktor penting dalam mengontrol diabetes. Hal ini karena tubuh kekurangan insulin yang berperan mengatur gula darah (baik karena tubuh tidak bisa memproduksi atau memproduksi dalam jumlah kurang).

Kondisi ini sangat berbahaya karena sebagian organ kelaparan kekurangan gula dan sebagian organ lain rusak karena terlalu banyak gula. Kadar gula yang tidak terkontrol seperti ini bisa merusak mata, saraf, ginjal dan pembuluh darah.
Apa yang mesti kita lakukan untuk menurunkan kadar glukosa darah?

Cara terbaik adalah memadukan obat yang diresepkan dokter dengan beberapa langkah sederhana berikut:

Diet. Diet rendah karbohidrat merupakan cara yang paling dikenal dalam menurunkan kadar gula darah. Makanan yang rendah karbohidrat termasuk susu kedelai, jelai, dan ikan haring bisa menjadi pilihan Anda. Selain itu, makanan tinggi serat seperti kacang kedelai, oatmeal, bran/sekam atau sereal dengan kismis, roti whole bread dan kacang-kacangan bisa membantu mengontrol diabetes. Di samping itu, cobalah menambah asupan buah dan sayuran segar.


Olahraga. Cobalah tetap aktif dan berolahraga setiap hari. Jalan kaki dan bentuk olahraga ringan lainnya bisa membantu membakar gula di dalam tubuh. Jalan cepat, memotong rumput dan aktivitas rumah tangga lainnya merupakan pilihan olahraga yang tepat untuk mengatur kadar glukosa darah.


Turunkan berat badan. Berat badan normal akan membantu Anda mengontrol kadar glukosa darah. Cobalah berkonsultasi dengan ahli nutrisi dan mengikuti anjuran diet dengan benar.


Suplemen. Penderita diabetes lebih berisiko mengalami kekurangan seng. Cobalah mengonsumsi suplemen atau memperbanyak asupan makanan yang mengandung seng untuk menurunkan kadar gula darah. Ayam dan sarden merupakan makanan yang kaya seng.


Tidur cukup. Kurang tidur akan mengurangi kemampuan tubuh mengolah glukosa dengan efektif. Anda bisa membantu menurunkan kadar gula darah dengan istirahat yang cukup.


Konsumsi kayu manis. Kayu manis dinyatakan bisa menurunkan kadar gula darah. Cobalah menambah asupan kayu manis ke dalam diet Anda atau bisa juga menggunakan kayu manis dalam bentuk kapsul.



Minum teh hijau tanpa gula. Cara ini juga dinyatakan bisa membantu menurunkan kadar gula darah.

Gula Darah


Gula darah adalah istilah yang mengacu kepada tingkat glukosa di dalam darah. Konsentrasi gula darah, atau tingkat glukosa serum, diatur dengan ketat di dalam tubuh. Glukosa yang dialirkan melalui darah adalah sumber utama energi untuk sel-sel tubuh.

Umumnya tingkat gula darah bertahan pada batas-batas yang sempit sepanjang hari: 4-8 mmol/l (70-150 mg/dl). Tingkat ini meningkat setelah makan dan biasanya berada pada level terendah pada pagi hari, sebelum orang makan.

Diabetes mellitus adalah penyakit yang paling menonjol yang disebabkan oleh gagalnya pengaturan gula darah.
Meskipun disebut "gula darah", selain glukosa, kita juga menemukan jenis-jenis gula lainnya, seperti fruktosa dan galaktosa. Namun demikian, hanya tingkatan glukosa yang diatur melalui insulin dan leptin.

Bila level gula darah menurun terlalu rendah, berkembanglah kondisi yang bisa fatal yang disebut hipoglikemia. Gejala-gejalanya :

• Perasaan lelah
• Fungsi mental yang menurun
• Rasa mudah tersinggung
• Kehilangan kesadaran.

Bila levelnya tetap tinggi, yang disebut hiperglikemia, nafsu makan akan tertekan untuk waktu yang singkat. Hiperglikemia dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah-masalah kesehatan yang berkepanjangan pula yang berkaitan dengan diabetes, termasuk kerusakan pada mata, ginjal, dan saraf.
Peningkatan rasio gula darah disebabkan karena terjadi percepatan laju metabolisme glikogenolisis dan glukoneogenesis yang terjadi pada hati.


Tingkat gula darah diatur melalui umpan balik negatif untuk mempertahankan keseimbangan di dalam tubuh. Level glukosa di dalam darah dimonitor oleh pankreas. Bila konsentrasi glukosa menurun, karena dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh, pankreas melepaskan glukagon, hormon yang menargetkan sel-sel di lever (hati). Kemudian sel-sel ini mengubah glikogen menjadi glukosa (proses ini disebut glikogenolisis). Glukosa dilepaskan ke dalam aliran darah, hingga meningkatkan level gula darah.

Apabila level gula darah meningkat, entah karena perubahan glikogen, atau karena pencernaan makanan, hormon yang lain dilepaskan dari butir-butir sel yang terdapat di dalam pankreas. Hormon ini, yang disebut insulin, menyebabkan hati mengubah lebih banyak glukosa menjadi glikogen. Proses ini disebut glikogenosis), yang mengurangi level gula darah.
Diabetes mellitus tipe 1 disebabkan oleh tidak cukup atau tidak dihasilkannya insulin, sementara tipe 2 disebabkan oleh respon yang tidak memadai terhadap insulin yang dilepaskan resistensi insulin. Kedua jenis diabetes ini mengakibatkan terlalu banyaknya glukosa yang terdapat di dalam darah.

Jumat, 10 Desember 2010

ALBUMIN


Albumin merupakan jenis protein terbanyak di dalam plasma yang mencapai kadar 60 persen. Protein yang larut dalam air dan mengendap pada pemanasan itu merupakan salah satu konstituen utama tubuh. Ia dibuat oleh hati. Karena itu albumin juga dipakai sebagai tes pembantu dalam penilaian fungsi ginjal dan saluran cerna.Kalau Anda sulit membayangkan rupa albumin, bayangkanlah putih telur.

Berat molekulnya bervariasi tergantung spesiesnya—terdiri dari 584 asam amino. Golongan protein ini paling banyak dijumpai pada telur (albumin telur), darah (albumin serum), dalam susu (laktalbumin). Berat molekul albumin plasma manusia 69.000, albumin telur 44.000, dalam daging mamalia 63.000.

Albumin memiliki sejumlah fungsi. Pertama, mengangkut molekul-molekul kecil melewati plasma dan cairan sel. Fungsi ini erat kaitannya dengan bahan metabolisme—asam lemak bebas dan bilirubuin—dan berbagai macam obat yang kurang larut dalam air tetapi harus diangkat melalui darah dari satu organ ke organ lainnya agar dapat dimetabolisme atau diekskresi. Fungsi kedua yakni memberi tekanan osmotik di dalam kapiler.

Albumin bermanfaat dalam pembentukan jaringan sel baru. Karena itu di dalam ilmu kedokteran, albumin dimanfaatkan untuk mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang terbelah, misalnya karena operasi, pembedahan, atau luka bakar. Faedah lainnya albumin bisa menghindari timbulnya sembab paru-paru dan gagal ginjal serta sebagai carrier faktor pembekuan darah.

Pendeknya, albumin memiliki aplikasi dan kegunaan yang luas dalam makanan atau pangan serta produk farmasi. Dalam produk industri pangan albumin, antara lain, berguna dalam pembuatan es krim, bubur manula, permen, roti, dan podeng bubuk.

Sedangkan dalam produk farmasi, antara lain, dimanfaatkan untuk pengocokan (whipping), ketegangan, atau penenang dan sebagai emulsifier. Kadar albumin yang rendah dapat dijumpai pada orang yang menderita: penyakit hati kronik, ginjal, saluran cerna kronik, infeksi tertentu.

Golongan Darah


Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh). Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai. Transfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian.

Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut:

• Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.

• Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan dolongan darah B-negatif atau O-negatif

• Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.

• Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.

Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum dijumpai di dunia, meskipun di beberapa negara seperti Swedia dan Norwegia, golongan darah A lebih dominan. Antigen A lebih umum dijumpai dibanding antigen B. Karena golongan darah AB memerlukan keberadaan dua antigen, A dan B, golongan darah ini adalah jenis yang paling jarang dijumpai di dunia.
Ilmuwan Austria, Karl Landsteiner, memperoleh penghargaan Nobel dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran pada tahun 1930 untuk jasanya menemukan cara penggolongan darah ABO.

KENALI GOLONGAN DARAHMU…!!!


Golongan darah A

  • Biasanya orang yang bergolongan darah A ini berkepala dingin, serius, sabar dan kalem atau cool, bahasa kerennya.
  • Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai karakter yang tegas, bisa di andalkan dan dipercaya namun keras kepala.
  • Sebelum melakukan sesuatu mereka memikirkannya terlebih dahulu. Dan merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.
  • Mereka berusaha membuat diri mereka se wajar dan ideal mungkin.
  • Mereke bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang.
  • mereka mencoba menekan perasaan mereka dan karena sering melakukannya mereka terlihat tegar. Meskipun sebenarnya mereka mempunya sisi yang lembek seperti gugup dan lain sebagainya.
  • Mereka cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang ber'temperamen' sama.


Golongan darah B

  • Orang yang bergolongan darah B ini cenderung penasaran dan tertarik terhadap segalanya.
  • Mereka juga cenderung mempunyai terlalu banyak kegemaran dan hobby. Kalau sedang suka dengan sesuatu biasanya mereka menggebu-gebu namun cepat juga bosan.
  • Tapi biasanya mereka bisa memilih mana yang lebih penting dari sekian banyak hal yang di kerjakannya.
  • Mereka cenderung ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal ketimbang hanya dianggap rata-rata. Dan biasanya mereka cenderung melalaikan sesuatu jika terfokus dengan kesibukan yang lain. Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu secara berbarengan.
  • Mereka dari luar terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias. Namun sebenarnya hal itu semua sama sekali berbeda dengan yang ada didalam diri mereka.
  • Mereka bisa dikatakan sebagai orang yang tidak ingin bergaul dengan banyak orang.

Golongan darah O

  • Orang yang bergolongan darah O, mereka ini biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut.
  • Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga mereka kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi kalau tidak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat (tempat mengadu).
  • Mereka biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.
  • Mereka biasanya di cintai oleh semua orang, "loved by all". Tapi mereka sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.
  • Dilain pihak, mereka sangat fleksibel dan sangat mudah menerima hal-hal yang baru.
  • Mereka cenderung mudah di pengaruhi oleh orang lain dan oleh apa yang mereka lihat dari TV.
  • Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati. Tapi hal itu yang menyebabkan orang yang bergolongan darah O ini di cintai.

Golongan darah AB

  • Orang yang bergolongan darah AB ini mempunyai perasaan yang sensitif, lembut.
  • Mereka penuh perhatian dengan perasaan orang lain dan selalu menghadapi orang lain dengan kepedulian serta kehati-hatian.
  • Disamping itu mereka keras dengan diri mereka sendiri juga dengan orang-orang yang dekat dengannya.
  • Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua kepribadian.
  • Mereka sering menjadi orang yang sentimen dan memikirkan sesuatu terlalu dalam.
  • Mereka mempunyai banyak teman, tapi mereka membutuhkan waktu untuk menyendiri untuk memikirkan persoalan-persoalan mereka.