Rabu, 24 November 2010
5 Trik Simple Mengatasi Tumit Yang Pecah-Pecah
Tumit yang pecah-pecah tentu tak sedap dipandang terutama bila kita sedang mengenakan high heels. Lantas bagaimana ya cara yang praktis untuk merawat tumit agar tidak pecah-pecah lagi? Yuk ikuti segera langkah-langkah berikut ini..
Tumit yang pecah-pecah memang sangat mengganggu penampilan. Menggosoknya memakai batu apung bisa saja membuatnya jadi halus kembali, tapi bagaimana cara manjur untuk mempertahankannya tidak pecah-pecah lagi? Sebelum terasa seperti parutan, lebih baik segera lakukan langkah darurat berikut :
1. Rendam kaki dalam air suam-suam kuku, boleh juga ditambahkan dengan melarutkan garam
2. Gosoklah perlahan dengan batu apung, atau penggosok khusus untuk tumit kaki
3. Angkat dan keringkan dengan handuk
4. Usapkan krim untuk melembabkan kaki, terutama pada bagian yang pecah-pecah. Bila keadaannya sudah parah, Anda bisa menggunakan krim khusus untuk tumit pecah-pecah.
5. Kenakan kaos kaki saat tidur, agar kelembaban tetap terjaga.
Satu hal yang juga tak kalah penting, sebaiknya hindari pemakaian sepatu dengan tumit terbuka karena bisa membuat tumit menjadi kering. Selama masa 'penyembuhan' gunakanlah dulu sepatu model tertutup, misalnya loafer, dan kenakan pula kaos kaki supaya kelembaban pada area tersebut tetap terjaga.
Kenali Gejala Kanker Payudara
Pada awalnya, kanker payudara mungkin tidak menimbulkan gejala apapun. Benjolan mungkin terlalu kecil bagi anda untuk sadar atau menyebabkan perubahan apapun yang tidak biasa anda lihat sendiri. Seringkali daerah abnormal tersebut ditemukan pada screening mammogram (x-ray/foto rontgen pada payudara), yang mengarah ke pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam beberapa kasus, tanda pertama ‘kanker payudara’ adalah berupa benjolan atau massa di payudara anda atau yang ditemukan pada pemeriksaan dokter. Benjolan yang terasa sakit, keras, dan tidak rata lebih cenderung menjadi kanker. Tetapi kadang-kadang kanker dapat tidak keras dan bulat. Sehingga penting diperiksa oleh dokter.
Pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) harus menjadi bagian dari kesehatan rutin bulanan anda dan anda harus ke dokter jika anda mengalami perubahan pada payudara. Jika anda lebih dari 40 tahun atau memiliki resiko tinggi untuk penyakit ini, anda juga harus melakukan pemeriksaan mammografi tahunan dan pemeriksaan fisik oleh dokter. Semakin dini kanker payudara ditemukan dan didiagnosis semakin baik kesempatan kita untuk mengobatinya.
Proses diagnosa dapat berminggu-minggu dan melibatkan berbagai jenis tes.
Menurut American Cancer Society, perubahan di luar biasanya pada payudara bisa menjadi gejala dari kanker payudara:
* Bengkak semua atau sebagian dari payudara,
* Iritasi kulit atau dimpling,
* Payudara sakit,
* Puting susu sakit atau masuk kedalam,
* Kemerahan atau penebalan puting susu atau kulit payudara,
* Nipple discharge atau cairan puting selain air susu,
* Benjolan di daerah ketiak.
Perubahan ini dapat juga menjadi tanda untuk kondisi yang tidak bersifat kanker, seperti infeksi (inflamasi/peradangan) atau kista. Penting bahwa perubahan pada payudara segera diperiksakan pada dokter!
Jumat, 19 November 2010
Obesitas Masalah Dunia
Obesitas bukan lagi masalah yang sepele, tetapi kini telah menjadi masalah Dunia,tak luput obesitas ini sering dialami oleh kebanyakan orang di Negara Maju, dimana mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit bagi orang yang mengalami obesitas ini….
Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan.
Seseorang yang memiliki berat badan 20% lebih tinggi dari nilai tengah kisaran berat badannya yang normal dianggap mengalami obesitas. Seseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya, sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyak. Sering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki. Secara ilmiah, obesitas terjadi akibat mengkonsumsi kalori lebih banyak dari yang diperlukan oleh tubuh. Penyebab terjadinya ketidakseimbangan antara asupan dan pembakaran kalori ini masih belum jelas.
Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok:
• Obesitas ringan : kelebihan berat badan 20-40%
• Obesitas sedang : kelebihan berat badan 41-100%
• Obesitas berat : kelebihan berat badan >100% (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5% dari antara orang-orang yang gemuk).
Terjadinya obesitas melibatkan beberapa faktor:
• Faktor genetik. Obesitas cenderung diturunkan, sehingga diduga memiliki penyebab genetik. Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen, tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup, yang bisa mendorong terjadinya obesitas. Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33% terhadap berat badan seseorang.
• Faktor lingkungan. Gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus obesitas, tetapi lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti. Lingkungan ini termasuk perilaku/pola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya). Seseorang tentu saja tidak dapat mengubah pola genetiknya, tetapi dia dapat mengubah pola makan dan aktivitasnya.
• Faktor psikis. Apa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa mempengaruhi kebiasaan makannya. Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan.
• Faktor kesehatan. Beberapa penyakit bisa menyebabkan obesitas, diantaranya:
o Hipotiroidisme
o Sindroma Cushing
o Sindroma Prader-Willi
o Beberapa kelainan saraf yang bisa menyebabkan seseorang banyak makan.
• Obat-obatan.
Obat-obat tertentu (misalnya steroid dan beberapa anti-depresi) bisa menyebabkan penambahan berat badan.
• Faktor perkembangan. Penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak (atau keduanya) menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh. Penderita obesitas, terutama yang menjadi gemuk pada masa kanak-kanak, bisa memiliki sel lemak sampai 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal. Jumlah sel-sel lemak tidak dapat dikurangi, karena itu penurunan berat badan hanya dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah lemak di dalam setiap sel.
• Aktivitas fisik. Kurangnya aktivitas fisik kemungkinan merupakan salah satu penyebab utama dari meningkatnya angka kejadian obesitas di tengah masyarakat yang makmur. Orang-orang yang tidak aktif memerlukan lebih sedikit kalori. Seseorang yang cenderung mengkonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang, akan mengalami obesitas.
Obesitas bukan hanya tidak enak dipandang mata tetapi merupakan dilema kesehatan yang mengerikan. Obesitas secara langsung berbahaya bagi kesehatan seseorang. Obesitas meningkatkan risiko terjadinya sejumlah penyakit menahun seperti:
• Diabetes tipe 2 (timbul pada masa dewasa)
• Tekanan darah tinggi (hipertensi)
• Stroke
• Serangan jantung (infark miokardium)
• Gagal jantung
• Kanker (jenis kanker tertentu, misalnya kanker prostat dan kanker usus besar)
• Batu kandung empedu dan batu kandung kemih
• Gout dan artritis gout
• Osteoartritis
• Tidur apneu (kegagalan untuk bernafas secara normal ketika sedang tidur, menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dalam darah)
• Sindroma Pickwickian (obesitas disertai wajah kemerahan, underventilasi dan ngantuk).
Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan.
Seseorang yang memiliki berat badan 20% lebih tinggi dari nilai tengah kisaran berat badannya yang normal dianggap mengalami obesitas. Seseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya, sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyak. Sering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki. Secara ilmiah, obesitas terjadi akibat mengkonsumsi kalori lebih banyak dari yang diperlukan oleh tubuh. Penyebab terjadinya ketidakseimbangan antara asupan dan pembakaran kalori ini masih belum jelas.
Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok:
• Obesitas ringan : kelebihan berat badan 20-40%
• Obesitas sedang : kelebihan berat badan 41-100%
• Obesitas berat : kelebihan berat badan >100% (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5% dari antara orang-orang yang gemuk).
Terjadinya obesitas melibatkan beberapa faktor:
• Faktor genetik. Obesitas cenderung diturunkan, sehingga diduga memiliki penyebab genetik. Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen, tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup, yang bisa mendorong terjadinya obesitas. Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33% terhadap berat badan seseorang.
• Faktor lingkungan. Gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus obesitas, tetapi lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti. Lingkungan ini termasuk perilaku/pola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya). Seseorang tentu saja tidak dapat mengubah pola genetiknya, tetapi dia dapat mengubah pola makan dan aktivitasnya.
• Faktor psikis. Apa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa mempengaruhi kebiasaan makannya. Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan.
• Faktor kesehatan. Beberapa penyakit bisa menyebabkan obesitas, diantaranya:
o Hipotiroidisme
o Sindroma Cushing
o Sindroma Prader-Willi
o Beberapa kelainan saraf yang bisa menyebabkan seseorang banyak makan.
• Obat-obatan.
Obat-obat tertentu (misalnya steroid dan beberapa anti-depresi) bisa menyebabkan penambahan berat badan.
• Faktor perkembangan. Penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak (atau keduanya) menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh. Penderita obesitas, terutama yang menjadi gemuk pada masa kanak-kanak, bisa memiliki sel lemak sampai 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal. Jumlah sel-sel lemak tidak dapat dikurangi, karena itu penurunan berat badan hanya dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah lemak di dalam setiap sel.
• Aktivitas fisik. Kurangnya aktivitas fisik kemungkinan merupakan salah satu penyebab utama dari meningkatnya angka kejadian obesitas di tengah masyarakat yang makmur. Orang-orang yang tidak aktif memerlukan lebih sedikit kalori. Seseorang yang cenderung mengkonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang, akan mengalami obesitas.
Obesitas bukan hanya tidak enak dipandang mata tetapi merupakan dilema kesehatan yang mengerikan. Obesitas secara langsung berbahaya bagi kesehatan seseorang. Obesitas meningkatkan risiko terjadinya sejumlah penyakit menahun seperti:
• Diabetes tipe 2 (timbul pada masa dewasa)
• Tekanan darah tinggi (hipertensi)
• Stroke
• Serangan jantung (infark miokardium)
• Gagal jantung
• Kanker (jenis kanker tertentu, misalnya kanker prostat dan kanker usus besar)
• Batu kandung empedu dan batu kandung kemih
• Gout dan artritis gout
• Osteoartritis
• Tidur apneu (kegagalan untuk bernafas secara normal ketika sedang tidur, menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dalam darah)
• Sindroma Pickwickian (obesitas disertai wajah kemerahan, underventilasi dan ngantuk).
Rabu, 17 November 2010
Nyeri Pramenstruasi yang Mengganggu
Menstruasi atau yang biasa dikenal dengan sebutan haid adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala. Hal ini dipengaruhi oleh hormon reproduksi miliknya. Saat mengalami menstruasi, gejala yang dirasakan oleh setiap wanita pada umumnya berbeda-beda. Ada yang menganggu ke dalam kehidupan sehari- hari atau bahkan tidak sama sekali. Sindrom Premenstrual (PMS) umumnya berhubungan dengan ketidakseimbangan hormon. Ketidakseimbangan hormon terutama berkaitan dengan kelebihan hormon estrogen, dimana hormon ini berperan dalam perubahan kondisi fisik dan emosional seseorang. Gejala PMS biasanya meliputi perubahan mood, mudah marah, depresi sebelum menstruasi, sering merasa lelah, payudara mengeras dan sakit kepala. Gejala ini sering diperburuk dengan kram saat menstruasi.Mayoritas wanita mengalami berbagai gejala emosional dan fisik ini,setidaknya sembilan kali dalam dua belas siklus menstruasi mereka sebelumnya.
PMS merupakan gangguan umum yang terkait dengan perubahan hormonal karena siklus menstruasi. Hal ini dialami oleh para wanita dimasa reproduksi mereka. Berbagai gejala terjadi khususnya pada usia 25-35 tahun. Dalam menghadapi gejala-gejala yang muncul beberapa hari sebelum menstruasi, namun hilang saat mulai menstruasi masih bisa dianggap normal.
Banyak alternatif yang bisa dipilih untuk menyeimbangkan hormon dan mengurangi gejala PMS. Perubahan gaya hidup dan melakukan perawatan dengan menggunakan herbal merupakan dua hal yang bisa dipilih untuk menyeimbangkan hormon dan mengatasi gejala PMS, yaitu;
Vitamin B6. Vitamin ini dapat membantu meringankan water retention(tertahannya air di dalam badan sehingga terjadi pembengkakan), yang berhubungan dengan gejala PMS seperti payudara yang membengkak, nyeri pada kepala, dan perubahan mood. Vitamin B6(piridoksin) penting dalam perbaikan mood, karena berperan dalam produksi triptofan yang selanjutnya membantu tubuh memperbaiki serotonin. Vitamin B kompleks yang tinggi diyakini dapat mengatasi gejala PMS.
Beraktivitas fisik. Olahraga sangat baik untuk kesehatan tubuh dan menjaga stamina tubuh agar terhindar dari penyakit tropis yang umum terjadi . Olahraga akan menghindarkan dari perubahan mood, depresi dan anxiety yang berhubungan dengan PMS.
Memilih jenis makanan yang tepat. Jenis makanan seperti daging, gula, kafein, dan alkohol akan merangsang kelebihan produksi hormon estrogen hingga meningkatkan gejala PMS. Dengan mengkonsumsi jenis makanan yang mengandung serat yang tinggi, sayur segar, buah-buahan, kacang-kacangan, dapat membantu tubuh mengurangi kelebihan estrogen.
Herbal. Untuk mengatasi water retensi cobalah mengkonsumsi teh yang dicampur dengan daun dandelion. Daun dandelion merupakan salah satu tanaman obat yang dapat melancarkan urine dan meringakan PMS water retention. Buah beri juga berkasiat untuk menyeimbangkan kadar hormon karena memiliki sifat menenangkan dan antipasmodik.
Aromatherapy. Mandilah dengan menggunakan air hangat. Atau berendam dalam air tersebut yang telah dicampurkan dengan garam inggris dan lavender essential oils untuk menenangkan dan mengurangi tekanan emosional, berendamlah selama 20 menit.
PMS merupakan gangguan umum yang terkait dengan perubahan hormonal karena siklus menstruasi. Hal ini dialami oleh para wanita dimasa reproduksi mereka. Berbagai gejala terjadi khususnya pada usia 25-35 tahun. Dalam menghadapi gejala-gejala yang muncul beberapa hari sebelum menstruasi, namun hilang saat mulai menstruasi masih bisa dianggap normal.
Banyak alternatif yang bisa dipilih untuk menyeimbangkan hormon dan mengurangi gejala PMS. Perubahan gaya hidup dan melakukan perawatan dengan menggunakan herbal merupakan dua hal yang bisa dipilih untuk menyeimbangkan hormon dan mengatasi gejala PMS, yaitu;
Vitamin B6. Vitamin ini dapat membantu meringankan water retention(tertahannya air di dalam badan sehingga terjadi pembengkakan), yang berhubungan dengan gejala PMS seperti payudara yang membengkak, nyeri pada kepala, dan perubahan mood. Vitamin B6(piridoksin) penting dalam perbaikan mood, karena berperan dalam produksi triptofan yang selanjutnya membantu tubuh memperbaiki serotonin. Vitamin B kompleks yang tinggi diyakini dapat mengatasi gejala PMS.
Beraktivitas fisik. Olahraga sangat baik untuk kesehatan tubuh dan menjaga stamina tubuh agar terhindar dari penyakit tropis yang umum terjadi . Olahraga akan menghindarkan dari perubahan mood, depresi dan anxiety yang berhubungan dengan PMS.
Memilih jenis makanan yang tepat. Jenis makanan seperti daging, gula, kafein, dan alkohol akan merangsang kelebihan produksi hormon estrogen hingga meningkatkan gejala PMS. Dengan mengkonsumsi jenis makanan yang mengandung serat yang tinggi, sayur segar, buah-buahan, kacang-kacangan, dapat membantu tubuh mengurangi kelebihan estrogen.
Herbal. Untuk mengatasi water retensi cobalah mengkonsumsi teh yang dicampur dengan daun dandelion. Daun dandelion merupakan salah satu tanaman obat yang dapat melancarkan urine dan meringakan PMS water retention. Buah beri juga berkasiat untuk menyeimbangkan kadar hormon karena memiliki sifat menenangkan dan antipasmodik.
Aromatherapy. Mandilah dengan menggunakan air hangat. Atau berendam dalam air tersebut yang telah dicampurkan dengan garam inggris dan lavender essential oils untuk menenangkan dan mengurangi tekanan emosional, berendamlah selama 20 menit.
Senin, 15 November 2010
Buah Pepaya Yang Banyak Manfaat
Tau gak sih…,Pepaya (carica papaya) adalah tumbuhan serbaguna. Buahnya mengandung zat antioksidan yang tinggi. Termasuk di dalam’a vit C, flavonoid, folat, vit A, asam panthotenik, mineral, magnesium, vit E, kalium, serat, dan vit B. Buahnya mengandung enzim yang dapat mencengah pertumbuhan sel kanker payudara. Sedangkan daun dan akarnya bias digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Pepaya mengandung berbagai jenis enzim, vitamin dan mineral. Kandungan vit A’a lebih banyak ketimbang wortel,dan vit C’a lebih banyak daripada jeruk. Pepaya juga kaya akan vit B kompleks dan vit E.
Pepaya mengandung enzim papain. Enzim ini sangat aktif dan mampu mempercepat proses pencernaan protein. Kadar protein dalam buah pepaya tidak telalu tinggi , hanya 4-6 gram per kg berat buah. Namun jumlah yang sedikit ini hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Enzim papain dalam pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar daripada ukurannya sendiri. Enzim ini dapat memecahkan makanan yang mengandung protein hingga terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat autointoxicaing atau otomatis menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak diingakan akibat penernaan yang tidak sempurna. Tekanan darah tinggi, susah buang air besar, radang sendi, epilepsi, dan kencing manis merupakan penyakit2 yang muncul karena proses pencernaan makanan yang tidak sempurna. Papain dapat membantu proses pencernaan makanan yang lebih baik. Pepaya juga dapat mempercepat proses pencernaan karbohidrat dan lemak. Kandungan antiseptiknya dapat menjaga alat pencernaan terutama usus dari bakteri.
Buah pepaya dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol dalam hati. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Dan ini dapat dicengah dengan mengkonsumsi papaya secara teratur. Buah papaya mengandung vit A dan B yang diperlukan untuk meningkatkan system kekebalan tubuh. Pepaya juga mengandung enzim chymopapain yang dapat mengurangi peradangan sehingga membantu tubuh dalam proses penyembuhan luka bakar dan luka lainnya.
Manfaat buah pepaya yang tidak kalah pentingnya adalah mencegah kanker usus besar. Serat pepaya sangat berguna bagi mereka yang mengalami susah buang air besar(BAB).
Vit A yang terkandung dalam buah pepaya sangat bermanfaat bagi mereka yang mempunyai paru-paru lemah.
Tau tidak…??!!!!Bahwa daun pepaya dapat digunakan untuk mengobati keputihan, demam akibat nifas, melancarkan haid, dan melancarkan air susu ibu(ASI). Dan yang paling penting, dapat mencegah pertumbuhan sel kanker payudara. Asam amino esensial yang dalam kondisi normal tidak bias diproduksi oleh tubuh dan biasa diperoleh melalui makanan seperti telur dan ragi. Tapi, bila enzim papain terlibat dalam proses pencernaan protein, secara alami sebagian protein dapat diubah menjadi arginin dengan papain ini juga mempengaruhi produksi Hormon pertumbuhan manusia yaitu; Human Growth Hormone(HGH). Hormone inilah yang membantu meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Dari uji laboratorium menunjukan arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara
Pepaya mengandung enzim papain. Enzim ini sangat aktif dan mampu mempercepat proses pencernaan protein. Kadar protein dalam buah pepaya tidak telalu tinggi , hanya 4-6 gram per kg berat buah. Namun jumlah yang sedikit ini hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Enzim papain dalam pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar daripada ukurannya sendiri. Enzim ini dapat memecahkan makanan yang mengandung protein hingga terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat autointoxicaing atau otomatis menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak diingakan akibat penernaan yang tidak sempurna. Tekanan darah tinggi, susah buang air besar, radang sendi, epilepsi, dan kencing manis merupakan penyakit2 yang muncul karena proses pencernaan makanan yang tidak sempurna. Papain dapat membantu proses pencernaan makanan yang lebih baik. Pepaya juga dapat mempercepat proses pencernaan karbohidrat dan lemak. Kandungan antiseptiknya dapat menjaga alat pencernaan terutama usus dari bakteri.
Buah pepaya dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol dalam hati. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Dan ini dapat dicengah dengan mengkonsumsi papaya secara teratur. Buah papaya mengandung vit A dan B yang diperlukan untuk meningkatkan system kekebalan tubuh. Pepaya juga mengandung enzim chymopapain yang dapat mengurangi peradangan sehingga membantu tubuh dalam proses penyembuhan luka bakar dan luka lainnya.
Manfaat buah pepaya yang tidak kalah pentingnya adalah mencegah kanker usus besar. Serat pepaya sangat berguna bagi mereka yang mengalami susah buang air besar(BAB).
Vit A yang terkandung dalam buah pepaya sangat bermanfaat bagi mereka yang mempunyai paru-paru lemah.
Tau tidak…??!!!!Bahwa daun pepaya dapat digunakan untuk mengobati keputihan, demam akibat nifas, melancarkan haid, dan melancarkan air susu ibu(ASI). Dan yang paling penting, dapat mencegah pertumbuhan sel kanker payudara. Asam amino esensial yang dalam kondisi normal tidak bias diproduksi oleh tubuh dan biasa diperoleh melalui makanan seperti telur dan ragi. Tapi, bila enzim papain terlibat dalam proses pencernaan protein, secara alami sebagian protein dapat diubah menjadi arginin dengan papain ini juga mempengaruhi produksi Hormon pertumbuhan manusia yaitu; Human Growth Hormone(HGH). Hormone inilah yang membantu meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Dari uji laboratorium menunjukan arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara
Minggu, 14 November 2010
Tips Menghilangkan Komedo Membandel
Muka mulus bebas dari gangguan pasti impian setiap wanita. tapi, bayangkan bila muka mulus anda selalu terganggu dengan komedo yang membandel. Selain merusak penampilan, komedo dapat merangsang pertumbuhan jerawat!! Oh no!! Well, komedo muncul karena pori-pori kulit kita tersumbat oleh minyak (sebum), lapisan sel tanduk juga bakteri di permukaan kulit. Parahnya, bila tangan jahil kita sering mengorek komedo tersebut dapat meninggalkan bekas yag sulit dihilangkan!! But, jangan khawatir, ada trik agar terhindar dari masalah yang satu ini.
1. Pakai kosmetik atau produk kecantikan oil free, noncomedoenic, serta waterbase. Sehingga kulit kta tidak mudah tersumbat oleh minyak atau sebum.
2. Rajin membersihkan wajar dua hari sekali. Eits!! Jangan cuci muka secara berlebihan ya, karna akan membuat kandungan minyak wajah sebagai pelembab alami hilang.
3. Stop pimping your nose!!. Jangan pernah memencet hidung untuk menghilanglan komedo! Cara ini justru akan membuat kulit kemerahan dan meradang. Pori-pori pun akan bertambah besar.
4. Masker wajah kamu dengan campuran putih telur dan madu yang dihangatkan. Tempelkan dengan kapas di bagian T wajah kamu hingga kering. Angkat perlahan dan bersihkan wajah dengan air hangat. Komedo kamu akan tertempel pada permukaan kapas tanpa kamu sadari!!.
5. Scrubing your nose!!. Sebelumnya lakukan steam dengan cara menguapi wajah dalam baskom berisi air hangat dan tutupi kepala dengan handuk lebar. Ini akan membuat pori-pori terbuka dan memudahkan proses scrubbing. Lalu, gosok secara perlahan daerah hidung dengan scrub wajah. Terakhir, bilas wajah dengan air bersih dan tutup kembali pori-pori dengan memakai toner. Lakukan perawatan ini maksimal tiga kali dalam seminggu.
6. Facial dan Peeling wajah kalian secara teratur setiap dua minggu sekali. Dengan demikian, kotoran yang tersumbat di pori-pori akan terangkat secara maksimal. Dan penumpukan kulit mati akan terangkat.
7. Konsultasikan ke dokter atau dermatologis bila komedo tetap membandel. Dengan demikian kamu akan mendapatkan penanganan yang lebih baik untuk masalah komedo kamu.
Langganan:
Postingan (Atom)